• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Kemendukbangga/BKKBN Aceh dan BKPRMI Gelar Penguatan Forum GenRe serta FASI 2025, Dorong Tamasya Goes to TPA

    11/24/25, Senin, November 24, 2025 WIB Last Updated 2025-11-23T19:05:20Z

    Banda Aceh – Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang menjadi Quick Win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN terus diperkuat melalui kolaborasi lintas pihak. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui Penguatan Forum Generasi Berencana (GenRe) yang dirangkai dengan Pembukaan Lomba Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Banda Aceh. Kegiatan ini resmi berlangsung pada Minggu, 23 November 2025 di Masjid Syekh Abdurrauf Blang Oi, Kecamatan Meuraxa.Acara yang menggandeng Badan Kontak Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh ini digelar sebagai upaya meningkatkan kapasitas remaja, memperkuat ketahanan keluarga, serta menumbuhkan karakter anak melalui kegiatan edukatif dan kompetitif bernuansa Islami.


    Dukungan Pemimpin Daerah


    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, SKM., M.Kes., serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh, Meutia Julinasari, SSTP, yang sekaligus membuka acara secara resmi. Kehadiran keduanya menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan edukasi remaja dan pembinaan generasi muda di Banda Aceh.


    Dalam sambutannya, Safrina Salim menegaskan bahwa penguatan Forum GenRe merupakan bagian dari strategi BKKBN dalam membekali remaja dengan pengetahuan perencanaan kehidupan, kesehatan reproduksi, serta pembentukan karakter.


    “Remaja adalah fondasi masa depan keluarga dan bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin memastikan mereka tumbuh berakhlak, berdaya, dan siap membangun keluarga berkualitas,” ujarnya.


    Ia juga menambahkan bahwa FASI menjadi wadah penting untuk menanamkan nilai-nilai Islami sejak usia dini.


    “Anak-anak yang menjadi peserta hari ini adalah modal awal bagi terbentuknya generasi emas yang lahir dari keluarga berkualitas,” lanjutnya.


    Sementara itu, Kepala DP3A Aceh, Meutia Julinasari, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membina generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter Islami.


    “Anak-anak terlindungi menuju generasi emas 2045,” ungkapnya.


    FASI Diikuti Ratusan Peserta TPA


    Sebelumnya, Ketua BKPRMI Kota Banda Aceh, Bukhari, dalam laporannya menyampaikan bahwa FASI tahun ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Taman Pengajian Al-Quran (TPA) se-Kota Banda Aceh. Anak-anak berkompetisi dalam berbagai kategori seperti tilawah, adzan, tahfidz, ceramah, dan seni Islami anak. Suasana lomba berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

    Selain kompetisi untuk anak-anak, kegiatan ini juga menghadirkan pembekalan bagi ustad dan ustazah pengajar Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ). Materi disampaikan oleh Ustad Fakhrudin Lahmudin, pimpinan Pesantren Oemar Diyan dan Pesantren Almanar, yang disambut antusias oleh para peserta.


    Mendorong Lahirnya Generasi Unggul


    Melalui rangkaian kegiatan ini, pemerintah dan mitra berharap hadirnya generasi muda Banda Aceh yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara karakter, berakhlak mulia, serta mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
    Program Tamasya pun semakin diperkuat menuju penerapan yang efektif di Taman Pendidikan Al-Qur’an.[]


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini