Sejak pukul 07.00 WIB, warga mulai berdatangan memenuhi area Blang Padang yang menjadi pusat pelaksanaan Maulid Raya Banda Aceh 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan kolaborasi antara Pemko Banda Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, serta Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 1 Kemenbud.
Perayaan dimulai dengan Festival Kuah Beulangong dan parade Idang Meulapeh yang diikuti seluruh gampong di Banda Aceh. Setelah seluruh idang memasuki area depan panggung utama, acara dilanjutkan dengan tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustaz Derry Sulaiman.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, dalam sambutannya menegaskan bahwa tradisi peringatan Maulid merupakan bagian penting dari identitas budaya Aceh yang terus dijaga.
“Idang ini adalah tanda kami di Banda Aceh merawat tradisi dengan penuh cinta karena Allah SWT,” ujar Illiza.
Ia menambahkan, parade Idang Meulapeh tahun ini diikuti oleh lebih dari 90 gampong yang tersebar di sembilan kecamatan se-Banda Aceh.
“Idang-idang meulapeh ini tidak hanya berisi makanan, tapi juga kekompakan, kreativitas, persatuan, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Idang meulapeh membawa identitas Aceh yang kaya, lembut dalam adat namun kuat dalam keyakinan,” kata Illiza.
