SIGLI – Dalam upaya menjaga stabilitas dan memperkuat fondasi ideologi negara, Babinsa Desa Sukajaya, Serda Hariyadi, melaksanakan pembinaan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang intensif dengan melibatkan berbagai elemen Komponen Bangsa Terpilih (KBT) pada Senin (8/12/2025).
Serda Hariyadi menjelaskan bahwa inisiatif rutin ini sangat penting untuk memastikan masyarakat Desa Sukajaya memiliki pemahaman yang utuh dan kokoh terhadap empat pilar utama negara. KBT yang hadir, mencakup tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan pemuda, dan perangkat desa, dinilai memiliki daya sebar informasi yang paling efektif.
"Ketahanan sebuah wilayah tidak hanya diukur dari kekuatan fisik, tetapi yang utama adalah kesadaran kolektif warga negaranya. Melalui Wasbang ini, kami hadir untuk menyegarkan dan menguatkan pemahaman kita mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," tutur Serda Hariyadi.
Materi diskusi yang dibawakan sangat relevan dengan dinamika sosial saat ini, meliputi strategi menjaga kerukunan antarumat beragama, identifikasi dan pencegahan bibit-bibit radikalisme, serta dorongan partisipasi aktif warga dalam setiap program pembangunan desa.
Respons positif datang dari KBT. Ahmad (45), seorang tokoh agama yang mengikuti kegiatan tersebut, menyatakan apresiasinya. "Diskusi ini sangat mencerahkan. Ini adalah panggilan kembali bagi kami sebagai tokoh untuk melaksanakan tanggung jawab moral, membimbing generasi muda agar tidak terjerumus pada perpecahan," ungkap Ahmad.
Sementara itu, pihak desa menegaskan bahwa sinergi antara TNI, khususnya Babinsa, dengan seluruh komponen masyarakat di Sukajaya merupakan 'kunci keberhasilan' dalam menciptakan lingkungan yang damai, aman, dan harmonis.
Kegiatan Wasbang tersebut ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama. Seluruh peserta berjanji untuk menjadi duta dan pelopor Wawasan Kebangsaan di lingkungan masing-masing. Hal ini diharapkan menjadikan Desa Sukajaya sebagai model desa yang memelihara kerukunan dan persatuan bangsa
