Banda Aceh - (Ann)
Setelah melewati dinamika yang cukup panjang, pegawai Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) akhirnya dilantik dan diambil sumpah, Rabu (12/9/2018)
Mereka dilantik oleh Plt Kepala BPMA Azhari Idris di Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh.
Proses pelantikan tersebut turut disaksikan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wakil Kepala SKK Migas Sukandar, Forkopimda Aceh, dan para kontraktor kontrak kerjasama.

Total ada 53 pegawai BPMA yang dilantik terdiri dari seorang deputi, 11 divisi, dan sisanya tenaga profesional bidang. Mereka merupakan hasil rekrutmen pada November 2017 lalu.
Plt Kepala BPMA Azhari Idris mengatakan, para pegawai tersebut nantinya akan bekerja terutama dalam rangka alih kelola usaha hulu migas di Aceh, kegiatan yang selama ini ditangani langsung SKK Migas.
"Malam ini menjadi malam sangat bersejarah bagi Aceh, dimana saat ini kita memulai kegiatan mendukung peningkatan ekonomi Aceh dan Indonesia," katanya saat pidato usai pelantikan.
Kepada 53 pegawai BPMA, Azhari menegaskan bahwa ada pengharapan besar dari masyarakat Aceh agar badan itu bisa meningkatkan produksi migas yang saat ini sedang mengalami penurunan.
"Ada pengharapan besar dimana hasil produksi nantinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi bagi Aceh dan Indonesia," katanya.
"Oleh karena itu, kita dituntut untuk menjalankan kerja-kerja dengan baik dan sempurna."
Untuk itu, kata Azhari, para pegawai BPMA juga akan mendapat orientasi untuk proses pengalihan manajemen usaha dari SKK Migas kepada BPMA.(*)
