Banda Aceh – Ann
Rutin bersenam akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, Dyah Erti Idawati selaku Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Aceh mengimbau kepada pengurus Perwosi Aceh untuk rutin menggelar senam di Halaman Parkir Stadion Lhong Raya.
Himbauan tersebut disampaikan oleh wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TP PKK Aceh itu, sesaat sebelum berbaur dan senam bersama dengan seluruh pengurus Perwosi dan masyarakat yang memadati Halaman Stadion Lhong Raya, Minggu (28/10/2018) pagi.
“Pengurus Perwosi harus rutin menggelar senam di sini. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, maka Perwosi harus mampu menularkan semangat berolahraga kepada masyarakat sekitar. Dan, salah satu olahraga yang sangat menyenangkan tentu saja senam,” ujar Dyah Erti.
Usai memberikan sambutan, wanita yang setiap minggunya selalu aktif bersafari dari gampong ke Gampong untuk mengkampanyekan gerakan hidup sehat dengan rutin bersenam ini langsung masuk ke dalam barisan dan turut bersenam dengan ratusan masyarakat dan pengurus Perwosi Aceh lainnya.
Untuk diketahui bersama, senam memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan stamina. Senam memicu seluruh anggota tubuh untuk bergerak, hal ini akan meningkatkan kadar oksigen dalam darah sehingga kinerja jantung menjadi lebih efisien. Hal ini akan membuat tubuh lebih berenergi dan bersemangat.
Pengaruh positif lain yang selalul dikampanyekan oleh Dyah Erti dalam setiap safari senamnya adalah, bahwa bersenam akan membuat hidup lebih bahagia. Senam yang dilakukan secara massal atau bersama dengan masyarakat di gampong, akan membuat jalinan ukhuwah dan silaturrahmi terus terjaga. Kebersamaan tersebut, menurut dosen Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah itu, akan membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih bahagia.
“Senam bersama berpengaruh positif pada kedekatan dan silaturrahmi. Oleh karena itu, rutinitas senam tidak semata menyehatkan, tetapi akan membuat kita lebih bahagia karena silaturrahmi yang terus terjalin dengan warga sekitar,” kata Dyah Erti dalam beberapa kesempatan.(*)
