Banda Aceh - Ann
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh membuka Rapat Koordinasi Bimbingan Masyarakat Islam se Aceh, di Hotel Grand Nanggroe Lueng Bata Banda Aceh, Jum'at (30/11).
Rakor yang diselenggarakan Kemenag Aceh melalui bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) dan diikuti 85 peserta terdiri atas Kasubbag TU, Kasi Bimas, Kasi Penyelenggara Syariah se Aceh dan kepala KUA.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan koordinasi internal dan lintas sektoral penting dilakukan.
"Membangun koordinasi itu sangat penting, baik di internal dan lintas sektoral, fungsinya untuk menyesuaikan perencanaan, realisasi anggaran dan laporan dengan sebaik mungkin," ujar Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan bahwa WTP adalah harga mati.
"Sesuai dengan amanah Bapak Menteri Agama, Wajar Tanpa Persyaratan adalah harga mati, ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita, termasuk untuk saling berkoordinasi sesama kita memberikan yang terbaik bagi lembaga," tambah Kakanwil.
Sementara Drs H Cut Ali Manyak MM dalam laporannya menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk sinkronisasi dan evaluasi apa yang sudah dilakukan dan program tahun depan.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari Kemenag RI diantaranya Dirjen Bimas Islam, Direktur Urais dan Binsyar.
Kegiatan bertema "Utamakan koordinasi dan komunikasi dalam pelayanan publik" berlangsung sejak 30 November s.d 02 Desember 2018.
Turut hadir pada pembukaan tersebut, Kabid Urais dan Binsyar Drs H Hamdan MA dan para Kasi pada lingkungan Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Aceh.(*)