PIDIE - ANN
Leutueng, 14-01-2019.
Tepat pukul 14.00 Wib dauble cabin colorado berhenti di depan Meunasah Gampong Leutueng. Suasana saat itu agak sedikit mendung. Para warga telah menunggu kedatangan rombongan Bupati dari pukul 13.30 di halaman meunasah bersama unsur muspika Kecamatan Mane.
Rombongan Bupati turut dihadiri oleh Asisten I, Asisten II, Kadis BPMG, Kadis PUPR, Kepala BPPD, dan Kabag Humas & Protokol Setdakab Pidie.
Saweu Gampong hari ini, Abusyik mengajak warga Lutueng secara khusus dan masyarakat Kabupaten Pidie secara umum untuk menjaga Hutan atau lingkungan secara baik, hentikan penebangan, sudah cukup kita merusak hutan. Ingat, apabila5 terus menerus kita rusak hutan maka kita akan menerima bencana sebagai dampaknya.5 Hutan Mane dan Geumpang merupakan hutan hulu masen, atau hutan penyedia air; bukan hanya kabupaten Pidie yang menerima manfaat hutan Mane dan Geumpang ini, akan tetapi juga beberapa kabupaten lainnya, baik itu kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie Jaya, Takengon, dan Aceh Jaya.
Ke depan kita akan mengupayakan agar Kabupaten yang menerima manfaat dari hutan kita untuk mau berpartisipasi sebagai bentuk kompensasi dalam menjaga lingkungan dan kelestarian hutan kita.
Dalam pertemuan tersebut masyarakat juga meminta kepada Bupati agar jembatan mereka yang rusak akibat banjir beberapa waktu yang lalu diperbaiki. Bupati meminta kepada Kadis PUPR dan Kepala BPPD untuk menindaklanjuti keinginan warga tersebut. Karena keberadaan jembatan tersebut sangat vital dalam menghubungkan Gampong Blang Dalam, Gampong Leutueng dengan Kecamatan Mane (Teurue Cut).
Di samping itu juga Bupati mengajak warga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang Pileg dan Pilpres di bulan April mendatang, hindari perpecahan disebabkan beda dukungan. Karena pada dasarnya politik itu adalah silaturrahim dan komunikasi.
