• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Paduka Wali Nanggroe Malek Mahmud Al-Haytar Menyebutkan Maulid Nabi Muhammad SAW Membangkitkan Keacehan

    11/22/19, Jumat, November 22, 2019 WIB Last Updated 2019-11-22T10:05:10Z

    Lhokseumawe - ANN 
    Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malek Mahmud Al Haitar menyebutkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW momentum membangkitkan gairah keacehan untuk mepersatukan seluruh elemen rakyat aceh.

    "Rakyat aceh pernah bersatu dan maju di bawah malikul ‘adil dan menjadi salah satu dari lima kekuatan islam di dunia," katanya dalam sambutan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Guest House Walikota Lhoksemawe, Kamis (21/11/2019).

    Malik Mahmud mengatakan, tujuan dari peringatan maulid Nabi ini adalah untuk mengembalikan semangat juang Rasulullah dengan mempelajari sirah-sirahnya. Melalui kegiatan ini dikaji habis-habisan sirah nabawiyah (sejarah nabi) dan atsar (perkataan) sahabat, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai perjuangan (jihad).

    "Mempelajari kembali Sirah Nabawiyah adalah mempelajari tentang perjalanan hidup dan akhlak rasul yang mulia dalam mengenalkan tauhid dan aqidah islam. Perjuangan Rasulullah saw dengan akhlak yang begitu mulianya tetap saja mendapat penentangan, penolakan, intimidasi, bahkan perlakuan kejam yang melukai fisik beliau dan para sahabat lainnya," ujarnya.

    "Apalah artinya tantangan dan pengorbanan kita yang hidup di akhir zaman ini, bila dibandingkan dengan baginda Rasulullah SAW," ujarnya lagi.


    Menurut Malik Mahmud, Maulid Nabi yang diperingati setiap 12 rabi’ul awwal sejatinya bukanlah sebuah seremonial belaka, akan tetapi mengingat hari dimana manusia terbaik di muka bumi lahir adalah cara introspeksi, agar kita kembali merenung makna kehadiran rasul sebagai tauladan bagi pribadi masing-masing atas tujuan dan pencapaian hidup dimuka bumi ini.

    Pada kesempatan itu, Wali Nanggroe juga mengingatkan kembali kilas balik perjuangan Sultan Salahuddin yang mampu membangkitkan ghirah (semangat juang) kaum muslimin pada saat itu dengan menumbuhkan semangat jihad, maka seharusnya peringatan maulid kita hari ini, juga mampu menjadi momentum membangkitkan ghirah untuk mepersatukan seluruh elemen rakyat Aceh.

    "Selaku Wali Nangroe Aceh yang mengemban misi mempersatukan rakyat Aceh, meninggikan dinul islam, mewujudkan kemakmuran rakyat, menegakkan keadilan serta menjaga perdamaian, tantangan dan rintangan ini harus tetap kami tempuh demi mewujudkan cita-cita , Aceh mulia" katanya

    Katanya, Peradaban aceh yang tamaddun hanya bisa diwujudkan apabila kita, seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, termasuk masyarakat adat bahu membahu saling membantu mewujudkan aceh damai, adil, sejahtera dalam bingkai syariah islam.

    "Jangan lagi kita saling curiga, saling mendendam dan saling menghambat sesama kita. Keistimewaan aceh harus diperjuangkan. Tidak bisa dengan cara biasa tetapi harus dengan upaya luar biasa," tegas Malik Mahmud dihadapan para Tamu dan Undangan.

    "Ini hanya bisa dicapai sekali lagi bila kita memiliki kesamaan visi dan misi. Kesamaan yang diwujudkan dengan cara-cara santun. Saya percaya bahwa kita, orang Aceh khususnya memiliki watak dan karakter yang santun dan lemah lembut, sebagimana telah dicontohkan baginda Nabi Muhammad SAW," pungkas Malek Mahmud Al Haytar ()
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini