BANDA ACEH - ANN
Nur Asiah (42) TKI asal Aceh, warga Dayah Blang Raleu Jeunieb, Kabupaten Bireuen yang menggalami sakit kesurupan di Malaysia dipulangkan ke Aceh, melalui Bandara Udara Internasional SIM Banda Aceh, Kamis (13/02/2020).
Diketahui Nur Asiah mengalami sakit kesurupan sudah 6 bulan tidak sadarkan diri dengan cara mengurung diri dikamarnya. Hal tersebut pihak keluarga melaporkan kepada Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman (Haji Uma) dan Nazaruddin (Abu Saba) di Malaysia untuk dipulangkan ke Aceh.
"Nur Asiah sebelumnya sudah pernah dicoba dipulangkan ke Aceh setelah kami melakukan pengurusan dokumen, namun gagal akibat Nur Asiah mengamuk saat dinaikan ke pesawat dan akhirnya pemulangan Nur Asiah ditunda oleh pihak Bandara Malaysia, hal tersebut sudah dicoba selama dua kali dalam dua bulan terakhir ini," Kata Abu Saba.
Setelah beberapa kali dicoba dipulangkan Nur Asiah namun belum berhasil, Haji Uma meminta kepada Abu Saba untuk memproses kembali dan mencari cara supaya bisa dipulangkan ke Aceh.
Kamis (13/02/2020) Abu Saba kembali berangkat ke Malaysia dan membawa satu orang yang akan mengobati Nur Asiah di Malaysia untuk bisa dipulangkan ke Aceh.
"Alhamdulillah Nur Asiah setelah dilakukan pengobatan sudah bisa dibawa pulang ke Aceh, tadi sore kami sampai ke Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Pukul 17:00 Wib dan Nur Asiah sudah kita serahkan kepada pihak keluarganya," jelas Abu Saba.
Kedatangan Nur Asiah di Bandara SIM Banda Aceh disambut langsung oleh Muhammad Daud selaku Staf Ahli H Sudirman anggota DPD RI dan Aipda Khairul Fahmi.
Pihak keluarga Nur Asiah mengucapkan terima kasih kepada Haji uma, Abu Saba dan masyarakat Aceh lainnya yang sudah bersusah payah membatu membawa keluarga kami kembali ke Aceh. (BHI)
AcehnewSenator
Diketahui Nur Asiah mengalami sakit kesurupan sudah 6 bulan tidak sadarkan diri dengan cara mengurung diri dikamarnya. Hal tersebut pihak keluarga melaporkan kepada Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman (Haji Uma) dan Nazaruddin (Abu Saba) di Malaysia untuk dipulangkan ke Aceh.
"Nur Asiah sebelumnya sudah pernah dicoba dipulangkan ke Aceh setelah kami melakukan pengurusan dokumen, namun gagal akibat Nur Asiah mengamuk saat dinaikan ke pesawat dan akhirnya pemulangan Nur Asiah ditunda oleh pihak Bandara Malaysia, hal tersebut sudah dicoba selama dua kali dalam dua bulan terakhir ini," Kata Abu Saba.
Setelah beberapa kali dicoba dipulangkan Nur Asiah namun belum berhasil, Haji Uma meminta kepada Abu Saba untuk memproses kembali dan mencari cara supaya bisa dipulangkan ke Aceh.
Kamis (13/02/2020) Abu Saba kembali berangkat ke Malaysia dan membawa satu orang yang akan mengobati Nur Asiah di Malaysia untuk bisa dipulangkan ke Aceh.
"Alhamdulillah Nur Asiah setelah dilakukan pengobatan sudah bisa dibawa pulang ke Aceh, tadi sore kami sampai ke Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Pukul 17:00 Wib dan Nur Asiah sudah kita serahkan kepada pihak keluarganya," jelas Abu Saba.
Kedatangan Nur Asiah di Bandara SIM Banda Aceh disambut langsung oleh Muhammad Daud selaku Staf Ahli H Sudirman anggota DPD RI dan Aipda Khairul Fahmi.
Pihak keluarga Nur Asiah mengucapkan terima kasih kepada Haji uma, Abu Saba dan masyarakat Aceh lainnya yang sudah bersusah payah membatu membawa keluarga kami kembali ke Aceh. (BHI)
AcehnewSenator
