Pelaku penganiaya salah seorang pegawai Mahkamah Syariah Idi, Ferdiansyah (Dian), hingga saat ini belum juga berhasil ditangkap oleh pihak Polres Aceh Timur,Sabtu 13 Juni 2020.
Hal itu disebabkan sebelumnya terduga pelaku mangkir dari panggilan polisi, dan dalam sebulan terakhir jarang terlihat berada di rumahnya.
Sebelumnya diketahui, pihak keamanan telah menerbitkan surat penahanan terhadap terduga pelaku, setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi - saksi.
" Iya, ini sudah dikasih surat dari Polres, katanya dimana pun nampak pelaku, langsung laporkan ke polisi, karena pelaku juga sedang dipantau," kata Ibu korban, Zuraida, Jumat 12 Juni 2020.
Dia berharap, polisi segera menangkap pelaku penganiaya anaknya tersebut.
Sebelumnya, Dian dianiaya oleh pelaku didampingi dua teman pelaku setelah Dian dibuntuti dari rumahnya. Saat itu korban hendak berangkat ke tempat kerjanya di Mess Mahkamah Syariah Idi, pada 3 Mei 2020, sekitar pukul 19.30 (jelang tarawih).
" Kronologisnya, saat sedang mengendarai sepeda motor dari rumah dengan tujuan ke mess Mahkamah Syariah Idi, di Dusun Kuta Baro. Gampong Jawa, Idi Rayeuk, sekitar pukul 19.30 WIB, tiba- tiba saat sampai di depan pintu gerbang hotel Khalifah, saya ditendang dari belakang oleh pelaku, dan dia langsung menyerang bagian kepala saya secara bertubi-tubi sampai saya jatuh dari motor dan selanjutnya pelaku masih menyerang, hingga saya terjatuh ke dalam got," ungkap Dian kepada media ini.
Dian menambahkan, saat itu pelaku masih tega menganiaya dirinya meskipun ia sudah terjatuh ke dalam got hingga nyaris tak sadarkan diri.
" Dan saat masih di dalam got, pelaku masih memukul bagian kepala, sampai saya setengah sadar, dan saat saya sedang dipukul, ada sepasang suami isteri ( bang Jack) yang sedang melintas di tempat kejadian, dan orang tersebut berhenti kemudian melihat kejadian pemukulan tersebut, lalu saya meminta tolong kepada bang Jack tersebut, namun pelaku mengatakan ini masalah keluarga, sehingga bang Jack tidak berani menolong saya, hanya melihat saja. Kemudian setelah itu ada datang dua orang dengan menggunakan sepeda motor matic, lalu pelaku langsung menemui kedua orang tersebut dan berbincang-bincang sesaat, hingga akhirnya pelaku pun pergi," ungkap Dian.
Dian mengungkapkan, sebelum pergi si pelaku sempat menantangnya untuk lapor polisi, dan mengaku tidak takut pada polisi.
" Kalau mau lapor polisi, laporkan saja, saya tidak takut," kata pelaku kepada Dian saat itu.
