• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Kadis Perpustakaan Aceh Dr. H. Roeslan Abdul Gani M Pd Buka Musda XIII IPI

    11/25/20, Rabu, November 25, 2020 WIB Last Updated 2020-11-25T15:00:16Z


    Banda Aceh - ANN

    Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr H Roeslan Abdul Gani M Pd membuka Musyawarah Daerah XIII Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Aceh dan Seminar Nasional dengan mengangkat tema profesionalitas pustakawan di era disrupsi yang berlangsung di Banda Aceh, Rabu (25 November 2020).

    Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Roeslan Abdul Gani, M.Pd mengatakan, IPI Aceh sebagai wadah pemersatu dan berkreativitas bagi seluruh pustakawan Aceh ini diharapkan

    dapat bersinergi terus bekerjasama dengan Pemerintah serta mendukung program Pemerintah Aceh khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul sebagaimana visi Pemerintah Aceh dalam mewujudkan “Aceh Carong”.

    Berlangsungnya Musda XIII ini juga dilakukan secara e-vote live with zoom terpilih Ketua IPI Aceh, Nazaruddin Musa S Ag S IP M LIS dengan memperoleh 103 suara paling banyak mengalahkan Tgk Nurul Kemalahayati SE MM memperoleh 32 suara dan Abdur Manar S Ag S IP M Hum hanya 4 suara.

    Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD-IPI) Aceh untuk masa bhakti 2021-2023, Nazaruddin Musa mengatakan, profesi pustakawan selama ini sudah sangat lebih dikenal dan eksis serta mampu berdiri sejajar dengan profesi lainnya.

    "Terima kasih atas amanah yang diberikan, Insya Allah program 100 hari pertama setelah nanti dilantik salah satunya adalah penguatan organisasi, penguatan sistem informasi dan penguatan kesekretariatan,” kata Nazar yang juga Dosen tetap Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang menggantikan Didi Setiadi, S.Sos.

    Ketua Panitia, Arkin s.ip juga mengatakan, Musda XIII Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Aceh dan Seminar Nasional kali ini berbeda berlangsung secara virtual dengan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

    "Pemilihan secara e-vote ini sangat transparan dengan akun yang diberikan kepada pengguna pemilih sebanyak 200 peserta dan sangat teliti sehingga tidak ada yang bisa memilih dua kali," ungkapnya.

    Adapun narasumber webinar juga dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Arsip Digital CNN Indonesia, Yogi Hartono, Ketua II PP IPI/Kepala UPT Perpustakaan Universitas Indonesia, Utami Budi Rahayu Hariyadi dan moderator Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Saifuddin A Rasyid.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini