Prosesi pelantikan tersebut dilaksanakan di Hermes Palace Hotel, Kota Banda Aceh, pada Rabu, 31 Agustus 2022, malam.
Adapun dewan pelaksana harian Hipsi Aceh yang dilantik di antaranya, ketua Muhammad Balia, sekretaris Tgk Muslem Hamdani, bendahara Hanafiah, dan sejumlah pengurus lainnya.
Pada acara itu, Balia menuturkan DPW Hipsi Aceh yang baru dilantik ini merupakan kepengurusan perdana. Pihaknya dalam waktu dekat bakal menyusun program kerja.
Selain itu, dia akan berusaha membesarkan Hipsi Aceh melalui teknologi informasi digital, seperti meluncurkan website, facebook dan youtube Hipsi Aceh.
“Kita akan menggunakan medsos untuk mengenalkan Hipsi ke seluruh masyarakat Aceh untuk mengembangkan usahanya. Namun, perlu komitmen bersama mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota demi kebangkitan ekonomi khususnya di Aceh,” kata Balia.
Ketua Hipsi Aceh, Muhammad Balia. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)
CEO MBA Corporation itu menaruh harapan besar kepada para santri untuk menjadi wirausaha. Tak hanya itu, kata Balia, santri juga dapat berperan dalam mengembangkan koperasi di pondok pesantren.
“Koperasi bisa menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi para santri. Saya syakin bahwa santri-santri di Aceh adalah entrepeneur. Oleh karena itu dalam waktu dekat, kami akan bekerja sama dengan para pengusaha, teungku-teungku, abu-bu yang ada di dayah dan pesantren, dengan harapan para santri nanti bisa diajak untuk bergabung di setiap kabupaten kota untuk memperkuat Hipsi Aceh,” ungkpnya.
Hipsi Aceh berharap kepada Pemerintah Aceh, serta pemangku kepentingan yang membidangi ekonomi dan UMKM bisa bekerja sama dengan himpunan pengusahan santri ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan memberikan dukungan dalam bentuk apa pun. Terima kasih juga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini berjalan sukses. Insyaallah, kami siap bersinergi dan mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi dan pengembangan UMKM,” ucap Balia, yang juga owner media The Aceh Post itu.
Ketum DPP Hipsi, Sulaiman, berharap semangat DPW Hipsi Aceh terus bergairah dalam memajukan perekonomian masyarakat.
“Semoga semangat ini tidak berhenti hanya di sini, karena PR kita sangat banyak. Masalah UMKM kita adalah packaging (kemasan), pasar dan modal,” kata Sulaiman.
Sulaiman berharap, pengurus Hipsi Aceh bisa membina para santri yang baru merintis usahanya. Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan dari para kiai, pemerintah daerah dan perbankan kepada Hipsi Aceh.
Ketua Umum Hipsi, Sulaiman. (Foto: Eko Deni Saputra/Theacehpost.com)
“Insyaallah nanti kita bisa kerja sama. Modal utama yang harus ditanamkan para pengurus Hipsi Aceh adalah akhlakul karimah,” pintanya.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Diskop UKM Aceh, Ketum DPP PAS, Ketua PWNU Aceh, Pj Wali Kota Banda Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh, anggota DPR Aceh, ulama, akademisi dan pimpinan perbankan. []
Sumber : Theacehpost
