SIGLI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pidie menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., atas atensi dan komitmen luar biasa dalam upaya pemulangan warga dan atlet Pidie yang terjebak banjir di luar daerah.
Ketua Umum KONI Kabupaten Pidie, Muhammad, S.Pd.I., mengonfirmasi bahwa seluruh atlet, manajer, dan pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Balap Sepeda (ISSI) yang sempat terisolasi akibat banjir bandang di Aceh telah kembali dengan selamat.
Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah Aceh, termasuk Kota Langsa dan Aceh Tamiang pada 26 November 2025, menyebabkan kontingen Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora) Cabor Balap Sepeda Kabupaten Pidie terjebak total selama kurang lebih lima hari lima malam. Komunikasi dengan mereka sempat terputus.
Berkat upaya keras yang dilakukan oleh Bupati Pidie bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tim terkait, seluruh kontingen balap sepeda tersebut berhasil dipulangkan ke Pidie pada Rabu malam, 3 Desember 2025.
Kepulangan mereka disambut langsung oleh Asisten I yang mewakili Bupati, Dr. Drs. H. Nadhar Putra, M.Si., Kepala BPBD Muhammad Rabiul, S.T, M.T., serta Ketua Umum KONI Pidie, Muhammad.
"Alhamdulillah, semua atlet, manajer, dan pelatih telah kembali dengan selamat dan sehat. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Pidie atas kepeduliannya dalam memfasilitasi proses pemulangan mereka," ungkap Muhammad, Kamis (4/12/2025).
Meskipun kontingen balap sepeda telah kembali, Muhammad mengungkapkan bahwa KONI Pidie masih memiliki satu tanggung jawab besar yang belum tuntas, yakni pemulangan 21 atlet Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pidie.
Para atlet pencak silat ini masih tertahan di Kabupaten Bener Meriah setelah menyelesaikan pertandingan Pra Pora sejak 22 November hingga 3 Desember 2025, dan kini terhambat pemulangannya akibat situasi banjir di sejumlah jalur.
"Kami telah melakukan beberapa upaya untuk memulangkan mereka, termasuk berkoordinasi dengan Pemda dan pihak TNI-Polri. Kami berharap rencana pemulangan mereka dapat berjalan lancar dan tanpa kendala apapun," kata Muhammad penuh harap.
Saat ini, atlet IPSI disebut telah siap berada di Bandara Bener Meriah untuk dipulangkan. Pemerintah Daerah Pidie juga telah menyiapkan armada untuk menjemput mereka di Kota Medan.
KONI Pidie meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Pidie agar upaya pemulangan atlet IPSI dapat berjalan lancar, sehingga seluruh atlet dapat kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan sehat.
