Kegiatan gotong royong pembersihan rumah warga dilaksanakan di Desa Bener Berbapah, Kecamatan Ketambe. Pasca banjir bandang dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, sejumlah rumah warga masih dipenuhi lumpur serta material sisa longsoran. Kondisi tersebut menyulitkan warga untuk kembali menempati rumah mereka, sehingga sebagian warga masih harus mengungsi sementara di posko pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Melihat kondisi tersebut, Babinsa Posramil Ketambe bersama BPBD dan warga setempat turun langsung ke lokasi untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga. Dengan peralatan seadanya, mereka bahu-membahu mengangkat lumpur, membersihkan lantai dan dinding rumah, serta menyingkirkan material sisa banjir dan longsor agar rumah dapat segera ditempati kembali. Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.
Danposramil Ketambe, Peltu Jumadin Selian, menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa bersama instansi terkait di tengah masyarakat merupakan wujud nyata peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI dalam membantu masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan pasca bencana.
“Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat adalah bentuk nyata pengabdian TNI. Kami selalu siap membantu meringankan beban warga binaan, terutama pasca terjadinya bencana alam. Selain membantu pembersihan rumah, Babinsa juga terus memberikan imbauan kamtibmas agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem yang masih terjadi,” ujar Peltu Jumadin Selian.
Selain pembersihan rumah warga, Babinsa jajaran Kodim 0108/Agara juga melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan masjid pasca banjir bandang di Desa Lak Lak, Kecamatan Ketambe. Masjid tersebut merupakan salah satu fasilitas ibadah yang terdampak banjir, di mana lumpur dan kotoran masih menempel di lantai serta dinding bangunan, sehingga tidak dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat.
Babinsa setempat, Serka Musliyadi, menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan spiritual masyarakat. Bersama warga sekitar, Babinsa membersihkan seluruh bagian masjid agar dapat kembali digunakan dengan nyaman untuk beribadah.
“Masjid di Desa Lak Lak ini terdampak cukup parah akibat banjir. Banyak lumpur yang menempel di lantai dan dinding. Oleh karena itu, kami bersama warga masyarakat melaksanakan gotong royong untuk membersihkannya agar masjid dapat kembali digunakan untuk beribadah,” jelas Serka Musliyadi.
Sementara itu, Peltu Jumadin Selian menegaskan bahwa pihaknya telah menekankan kepada seluruh Babinsa agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Ia juga menekankan kesiapsiagaan satuan dalam membantu masyarakat apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Kami terus mengingatkan jajaran agar selalu siaga dan tanggap terhadap situasi di wilayah. Jika terjadi bencana, Babinsa harus segera hadir untuk membantu masyarakat. TNI akan selalu berada di tengah rakyat untuk mengatasi kesulitan dan mengurangi beban penderitaan warga,” tegasnya.
Berkat semangat kebersamaan, kemanunggalan TNI dan rakyat, serta gotong royong yang solid, kegiatan pembersihan masjid di Desa Lak Lak dapat diselesaikan dengan baik. Saat ini, masjid telah bersih dan kembali dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Melalui kegiatan ini, Kodim 0108/Aceh Tenggara kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan berperan aktif dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga dalam misi kemanusiaan, khususnya penanganan dan pemulihan pasca bencana alam.
