Banda Aceh -ANN
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Ar -Raniry Banda Aceh beraudensi dengan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH diruang kerjanya, Kamis (21/11/2019), dengan pembahasan Edukasi Lingkungan hidup.
Saat beraudensi, Kapolresta Banda Aceh turut didampingi oleh Kanit III Sat Intelkam, Iptu T. Azlinsyah dan Kasubnit I Unit III Sat Intelkam Bripka Novriandri Saputra.
Para mahasiswa KAMMI UIN Ar - Raniry tersebut tergabung dalam Komunitas Peers Ligther Association juga didampingi oleh Ketua BEM Psikologi UIN Ar - Raniry Agus Ismansyah.
Agus memberikan ucapan selamat kepada Polresta Banda Aceh atas Penghargaan Pelayanan Publik dari Kementrian PAN RB RI.
"Harapan kami untuk Polresta Banda Aceh dibawah kepemimpinan Kombes Pol Trisno Riyanto, SH tetap menjadi terdepan dalam Melayani masyarakat, dengan pelayanan prima sehingga mendapatkan penghargaan dari Kementrian PAN RB RI" ujar Agus.
Tujuan kami dalam pertemuan ini sebagai ajang silahturrahmi kami kepada orang tua kami dan juga untuk meminta arahan dan bimbingan terhadap kami para mahasiswa semagai mitra Kepolisisian, kata Agus.
Harapan kami, lanjut Agus, memohon bimbingan Kapolresta untuk memberikan edukasi peran leadership terhadap program kami yaitu Rencana Study Mahasiswa UIN di Salah Satu Universitas Malaysia dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH mengatakan terimakasih kepada adik mahasiswa yang sudah bersilaturrahmi kepada saya dan terkait dengan apresiasi Pelayanan Publik.
"Semua ini berkat peran serta masyarakat Banda Aceh yang telah mempercayai Kepolisian sebagai pelayan masyarakat, karena yang cenderung masyarakat ketahui, tugas Polisi hanya sebatas Penegakan Hukum, akan tetapi tugas yang paling penting Polri adalah Pelayanan Publik seperti Pelayanan SIM, pelayanan SKCK dan pelayanan laporan masyarakat" Kata Kapolresta.
Kemudian, Trisno Riyanto juga memberikan gambaran atau bekal kepada para mahasiswa untuk berperan aktif dalam memberikan informasi kepada Polri dan TNI.
"Akhir-akhir ini banyak kita ketahui, adanya masalah teror atau radikalisme, ini menjadi PR buat kita semua, baik dari masyarakat, mahasiswa bahkan Peran TNI dan Polri" ucap Trisno.
Berdasarkan beberapa informasi yang saya terima, lanjut Trisno, radikalisme pasti menyangkut dengan agama, ini juga banyak hal-hal yang mungkin perlu kita lihat, karena beberapa informasi yang menyangkut masalah radikal yang banyak di tempat kita ini merupakan masalah-masalah perkembangan aliran dalam salah satu agama.
Maka dari itu, saya juga menitipkan pesan kepada semua para mahasiswa, sesampai di luar negeri jangan lupa tetap jaga rasa nasionalisme dan keistimewaan serta kearifan Aceh, katanya lagi.
Petik hasil yang sempurna dari studi banding dan aplikasikan pengalaman dan pengetahuan yang saudara dapatkan, sehingga Aceh kedepan dapat bersaing dengan budaya luar tanpa kita harus mengubah budaya kita, ucap Trisno Riyanto.
"Bantu kami pihak Kepolisian dalam mengemban tugas kami, jadilah polisi untuk diri sendiri sehingga apabila itu terwujud dalam diri saudara, maka kita semua dapat menjaga keamanan dan ketertiban dalam lapisan masyrakat, pesan Kapolresta kepada para mahasiswa.