• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Ribuan Warga Antusias Sambut Syech Muharram Idris di Kuta Cot Glie, Siap Dukung Perubahan Aceh Besar

    9/09/24, Senin, September 09, 2024 WIB Last Updated 2024-09-08T17:49:04Z
    Aceh Besar -  Ribuan warga Kecamatan Kuta Cot Glie menyambut antusias kedatangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, H. Syech Muharram Idris dan Drs. H. Syukri A. Jalil, dalam acara silaturahmi yang digelar oleh Pengurus Commando Independent, Sabtu (07/09/2024). Kehadiran Syech Muharram, yang juga dikenal sebagai mantan Panglima GAM Aceh Rayeuk, menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin langsung bertemu sosok yang diusung sebagai calon bupati jalur perseorangan.

    Dalam acara tersebut, Bustamam Juned, eks Panglima Operasi GAM yang kini menjabat sebagai Ketua Harian Commando Independent, memperkenalkan tim pemenangan kepada massa yang hadir. Ia menjelaskan alasannya bergabung dengan pasangan Syech Muharram Idris dan Syukri A. Jalil, karena ingin membawa perubahan di Aceh Besar. 
    “Kondisi Aceh Rayeuk saat ini masih jauh dari harapan, terutama di sektor ekonomi. Para petani sering gagal panen karena sawah yang kering, dan kondisi ekonomi masyarakat semakin terpuruk. Inilah alasan saya mendukung pasangan ini, demi perubahan yang lebih baik,” ungkap Bustamam di hadapan ribuan warga.

    Harapan besar juga disampaikan oleh masyarakat Kuta Cot Glie dan Seulimeum yang hadir. Mereka menaruh keyakinan kepada Syech Muharram Idris untuk membawa perubahan nyata bagi Aceh Besar, terutama di sektor pertanian dan ekonomi. Para petani berharap di masa depan pemerintah lebih memperhatikan nasib mereka agar tak lagi mengalami kesulitan seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Menanggapi aspirasi masyarakat, Syech Muharram mengakui bahwa kondisi ekonomi Aceh Besar memang memprihatinkan, terutama bagi mereka yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri. Menurutnya, keluhan masyarakat hampir seragam, mulai dari sulitnya memenuhi kebutuhan hidup hingga harus berutang kepada pedagang.

    “Saya dan tim sudah mengunjungi 23 kecamatan di Aceh Besar, dan keluhan mereka sama—banyak yang dua hari tak bekerja dan terpaksa berutang. Ke depan, pemerintah harus cepat tanggap terhadap masalah ini,” ujar Syech Muharram.

    Ia juga menegaskan niatnya untuk membangun perusahaan besar di Aceh Rayeuk guna mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh Besar.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini