Aceh Besar – Hujan bukan lagi momok bagi warga desa yang setiap hari melewati jalan setapak menuju ladang, sekolah, atau pasar. Genangan air yang dulunya membuat jalan licin dan berbahaya, kini perlahan hilang berkat pemasangan cincin gorong-gorong oleh Satgas TMMD ke-124 Kodim 0101/KBA. Rabu(21/05/2025)
Suasana pagi itu begitu hidup. Sejumlah prajurit tampak bekerja penuh semangat, menggali tanah dan menurunkan cincin gorong-gorong satu per satu ke dalam parit kecil di sisi jalan. Meski matahari mulai meninggi, peluh yang membasahi seragam tak menyurutkan tekad mereka.
“Kami pasang gorong-gorong agar air hujan bisa mengalir lancar, nggak menggenangi jalan lagi,” kata Serda Rizky, salah satu anggota Satgas TMMD.
Bagi warga setempat, ini bukan sekadar proyek pembangunan. Ini adalah jawaban dari harapan yang sudah lama mereka simpan.
“Sebelumnya, kalau musim hujan, jalan ini becek, susah dilalui. Anak-anak kami kadang sampai jatuh karena licin,” cerita Pak Rasyid, petani yang tinggal tak jauh dari lokasi. “Sekarang alhamdulillah, jalannya mulai bagus.”
Tak sedikit warga yang ikut membantu, menyumbang tenaga seikhlasnya. Mereka menyadari bahwa pembangunan bukan hanya urusan pemerintah atau TNI semata, tapi juga tanggung jawab bersama.
TMMD ke-124 bukan hanya membawa pembangunan fisik, tapi juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Dalam setiap ayunan cangkul dan tumpukan tanah, ada harapan baru yang dibangun untuk akses yang lebih layak, hidup yang lebih aman, dan masa depan yang lebih cerah.