Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., bersama Ketua Persit KCK Daerah IM, Ny. Eva Niko Fahrizal, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Minggu (17/8/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”. Tema ini merefleksikan semangat kebersamaan seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga persatuan, menegakkan kedaulatan, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia yang semakin maju.
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Serangkaian prosesi dilaksanakan, antara lain pengibaran Sang Merah Putih, pembacaan Teks Proklamasi, serta mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Yang menjadi perhatian ribuan peserta dan tamu undangan adalah atraksi Pencak Silat Militer yang ditampilkan oleh 274 prajurit TNI dan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Dalam pertunjukan tersebut ditampilkan berbagai jurus dan atraksi menantang, mulai dari penggunaan senjata tradisional seperti golok, toya, dan pecut, hingga pertarungan kolosal, tiger strong, serta aksi pemecahan dan pematahan balok semen, bata, plat besi, dan hebel. Pertunjukan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menggugah rasa bangga sekaligus mempertebal semangat nasionalisme masyarakat Aceh.
Ribuan warga yang hadir dari Kota Banda Aceh maupun Aceh Besar tampak antusias menyaksikan jalannya upacara. Suasana semarak terasa di sepanjang kawasan Lapangan Blangpadang yang sejak pagi dipadati masyarakat, pelajar, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berperan dalam menjaga persatuan serta membangun Aceh yang aman, maju, dan sejahtera. “Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Sudah sepatutnya kita terus melanjutkan perjuangan itu dengan kerja nyata, prestasi, dan pengabdian bagi bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa momentum HUT ke-80 RI harus menjadi pengingat sekaligus pemicu semangat bagi seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Peringatan hari kemerdekaan bukan hanya seremonial, tetapi merupakan wujud penghormatan kepada para pejuang bangsa. Semangat pengorbanan dan keberanian para pahlawan harus kita teladani dalam menghadapi tantangan zaman saat ini,” tegas Pangdam IM.
Beliau menambahkan, TNI akan terus berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan di Aceh. “Sinergi dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan masyarakat Aceh yang sejahtera, aman, dan damai,” tambahnya.
Dalam penutup keterangannya, Pangdam IM berharap agar seluruh generasi muda Aceh tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga menjadi pelaku aktif dalam melanjutkan perjuangan bangsa. “Generasi muda harus tampil sebagai garda terdepan. Isi kemerdekaan dengan belajar, berinovasi, dan berkarya demi kejayaan bangsa Indonesia,” pesan Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Upacara peringatan HUT RI ke-80 di Banda Aceh ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, pejabat pemerintah provinsi dan kota, prajurit TNI-Polri, ASN, organisasi masyarakat, pelajar, serta ribuan masyarakat umum. Kehadiran seluruh elemen ini semakin meneguhkan makna persatuan dan kebersamaan dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
