Banda Aceh, 4 Oktober 2025 – Komitmen pada praktik pertambangan yang baik dan berkelanjutan mengantarkan PT Solusi Bangun Andalas (SBA), produsen semen dengan merek Semen Andalas, meraih 1st Runner Up kategori Best Practices in Sustainable Mineral Development – Mineral Mining (Non-Metallic) dalam ajang bergengsi ASEAN Mineral Awards 2025 yang digelar di Laos, 2 Oktober 2025.
General Manager PT Solusi Bangun Andalas, R. Adi Santosa, menyampaikan rasa bangga atas prestasi ini yang menjadi pengakuan atas kerja keras dan kolaborasi seluruh tim.
“Tak hanya karena menjadi salah satu perwakilan Indonesia di kancah Asia Tenggara, penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus menjaga standar terbaik dalam praktik pertambangan yang berkelanjutan,” ujar R. Adi Santosa.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas ESDM Aceh, serta masyarakat Aceh yang menjadi mitra penting dalam perjalanan perusahaan.
ASEAN Mineral Awards merupakan ajang dua tahunan yang digelar ASEAN melalui ASEAN Senior Officials Meeting on Minerals (ASOMM) untuk mengapresiasi perusahaan dengan praktik pertambangan terbaik di kawasan. Penilaian mencakup aspek lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, efisiensi energi, manfaat sosial, hingga upaya menjaga kelestarian sumber daya alam.
Sebelumnya, pada 2024, SBA juga berhasil meraih Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award dari Kementerian ESDM dalam kategori Implementasi Bidang Lingkungan Komoditas Mineral.
“Ini menjadi wujud konkret komitmen SBA dalam menjalankan praktik pertambangan yang baik serta Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan secara konsisten. Tidak hanya menghadirkan Semen Andalas yang ramah lingkungan, tetapi juga memberi manfaat positif bagi masyarakat melalui program sosial dan kontribusi pembangunan,” tambah R. Adi Santosa.
Tentang PT Solusi Bangun Andalas
PT Solusi Bangun Andalas merupakan anak perusahaan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk – bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). SBA memiliki kapasitas produksi 1,8 juta ton semen per tahun, dengan pabrik terintegrasi di Lhoknga serta fasilitas pengemasan di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam, dan Dumai. Dengan merek Semen Andalas, SBA berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi dan solusi berkelanjutan.[]
