• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Buka Pemilihan Agam Inong Aceh, Kadisbudpar Dorong Generasi Muda jadi Duwis Berkarakter

    11/28/25, Jumat, November 28, 2025 WIB Last Updated 2025-11-28T07:08:37Z
    Banda Aceh - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Dedy Yuswadi resmi membuka pemilihan Agam Inong Aceh 2025. Dedy mendorong generasi muda Aceh dapat menjadi duta wisata yang berkarakter. 

    Pembukaan pemilihan Agam Inong Aceh 2025 berlangsung di The Pade Hotel, Aceh Besar, Rabu 26 November 2025. Ketika membuka acara, Dedy mengajak seluruh tamu undangan mendoakan masyarakat Aceh yang tengah dilanda musibah banjir dan longsor. 

    Dedy berharap masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian tersebut. Dalam sambutannya, Dedy menjelaskan pemilihan Agam Inong Aceh bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang lahirnya wajah-wajah baru yang kelak menjadi representasi Aceh di masa depan. 

    Tahun ini, sebanyak 16 pasangan finalis dari kabupaten/kota se-Aceh berpartisipasi dalam ajang tersebut.

    “Agam Inong adalah representasi dari masa depan Aceh yang lebih cerah, modern, kreatif, dan penuh karakter. Mereka bukan hanya peserta lomba, tetapi duta budaya yang membawa narasi Aceh ke tingkat nasional dan internasional,” kata Dedy.

    Ia menjelaskan generasi muda memiliki peran strategis dalam memperkenalkan Aceh melalui cara-cara yang lebih segar dan relevan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan syariat yang menjadi identitas daerah. Dalam industri pariwisata, lanjutnya, kekuatan narasi menjadi modal yang sangat penting.

    “Di dunia pariwisata, pengalaman lebih penting daripada rupa, dan cerita lebih kuat dibandingkan angka. Karena itu, Agam Inong harus mampu menjadi pencerita yang baik, membawa karakter dan nilai Aceh kepada dunia luar,” tegasnya.

    Dalam kegiatan itu, para finalis akan mengikuti rangkaian karantina yang berisi berbagai pembekalan, mulai dari branding, public speaking, digital content, ekonomi kreatif, pengetahuan budaya, hingga praktik lapangan. Dedy berharap seluruh proses dapat dimaknai sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan kapasitas diri, memperluas jejaring, dan menyiapkan diri menjadi wajah Aceh yang berkualitas.

    Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Akmal Fajar, menyebutkan, pemilihan tahun ini mengangkat tema 'Sustainable Journey, Lasting Legacies'. Tema tersebut menekankan perjalanan para finalis tidak hanya berhenti pada kompetisi, tetapi membangun jejak berkelanjutan bagi masa depan pariwisata Aceh.

    Akmal menjelaskan sebelum memasuki karantina, finalis telah mengikuti pelatihan kesadaran bela negara pada 18–19 November di Rindam Iskandar Muda Mata Ie. Pelatihan ini bertujuan membentuk karakter disiplin, menanamkan rasa cinta tanah air, dan memperkuat nilai persatuan.

    Memasuki hari pertama karantina, finalis menerima sejumlah pembekalan tambahan, termasuk materi sadar narkoba dan anti-terorisme. Materi tersebut dinilai penting untuk memperkuat wawasan generasi muda Aceh dalam menangkal ancaman narkotika, memahami pola radikalisme, serta mendorong mereka menjadi agen kampanye bahaya narkoba di lingkungan masing-masing.

    Puncak acara yaitu Malam Penobatan Agam Inong Aceh 2025, dijadwalkan berlangsung pada 29 November 2025. Para finalis terbaik dari 16 kabupaten/kota akan tampil untuk memperebutkan gelar duta pariwisata Aceh tahun 2025.

    "Acara ini diharapkan melahirkan generasi muda Aceh yang cerdas, berkarakter, dan mampu membawa nama baik Aceh di kancah nasional maupun internasional, " kata Akmal.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini