Sigli – Arena Turnamen Lapannam Cup 2025 di Babak 32 Besar langsung memanas dengan skandal besar yang mengguncang integritas kompetisi. Sebuah tim terpaksa ditendang secara menyakitkan akibat pelanggaran fatal terhadap regulasi pemain.
Ya, dalam drama yang terjadi pada Jumat (31/10/2025), tim Academy Ranjau harus menerima pil pahit diskualifikasi dan dinyatakan kalah Walkover (WO). Lawan mereka, Panbar FC, otomatis melenggang mulus ke Babak 16 Besar tanpa perlu berkeringat.
Terbukti Memainkan Pemain Ilegal
Keputusan tegas panitia Lapannam Cup 2025 ini dikeluarkan setelah tim investigasi menemukan adanya pelanggaran serius yang dilakukan oleh Academy Ranjau.
Menurut laporan resmi, Academy Ranjau terbukti memasukkan enam (6) Pemain Luar Kecamatan/Asing ke dalam susunan pemain (line-up) mereka. Padahal, batas maksimal yang diizinkan oleh Regulasi Umum Poin 9 turnamen adalah hanya lima (5) pemain.
"Tim Academy Ranjau didiskualifikasi dari Turnamen Lapannam Cup 2025 setelah terbukti memainkan enam (6) pemain luar kecamatan/asing. Ini adalah pelanggaran fatal yang tidak bisa ditoleransi," tegas Panitia Pelaksana.
Panbar FC Untung Besar, Lawan Terbuang
Skor akhir pertandingan yang seharusnya berlangsung dramatis berubah menjadi deklarasi WO, yang secara otomatis meloloskan Panbar FC.
Kontroversi ini menjadi penekanan keras bagi seluruh kontestan agar tidak coba-coba melanggar aturan. Integritas turnamen Lapannam Cup 2025 kini dipertaruhkan setelah insiden ini, membuktikan bahwa panitia tidak akan ragu menindak tegas tim yang berbuat curang.


