Aceh Besar, 2 November 2025 – Kepala Perum Bulog Provinsi Aceh, Iksan,di dampingi Ketua perpadi propinsi Aceh dr. Darmawan, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (2/11). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Ketua Perpadi (Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia) Provinsi Aceh serta Ketua PUNNA (Perkumpulan Unit Niaga dan Nelayan Aceh).Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan harga gabah dan beras di tingkat petani berjalan sesuai dengan harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 6.500 /6700 per kilogram.
Iksan menyampaikan bahwa Bulog terus berupaya menjaga stabilitas harga gabah di lapangan agar tetap memberikan keuntungan yang layak bagi petani tanpa membebani konsumen.
“Kami hadir langsung ke lapangan untuk memastikan harga pembelian gabah sesuai ketentuan pemerintah. Ini juga menjadi bentuk dukungan Bulog terhadap kesejahteraan petani Aceh,” ujar Iksan.
Ketua Perpadi Aceh menambahkan bahwa koordinasi antara Bulog, penggilingan padi, dan petani sangat penting untuk menjaga ketersediaan beras di daerah, terutama menjelang akhir tahun.
“Kami bersama Bulog berkomitmen menjaga rantai pasok gabah dan beras tetap stabil, agar harga tidak berfluktuasi tajam di pasar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Punna juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan Bulog untuk mendukung program stabilisasi pangan di Aceh.
Melalui sinergi berbagai pihak ini, diharapkan kebijakan harga pembelian gabah pemerintah (HPP) dapat berjalan efektif sehingga petani terlindungi dan pasokan beras bagi masyarakat tetap terjaga []