• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Pemkab Pidie Gelar Bimtek Penguatan Data Kesejahteraan Sosial 2025

    Redaktur
    11/03/25, Senin, November 03, 2025 WIB Last Updated 2025-11-03T07:21:24Z


    Sigli - Pemerintah Kabupaten Pidie, melalui Dinas Sosial, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Data Desa dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tahun Anggaran 2025.


    Pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, Drs. Samsul Azhar, mewakili Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, S.H, berlangsung di Oproom Setdakab Pidie, Senin (3/11/2025),


    Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan operator desa dan TKS dalam memutakhirkan data kesejahteraan sosial agar lebih akurat, valid, dan terkini. 


    Sekda Samsul Azhar mengapresiasi inisiatif Dinas Sosial, menyebut Bimtek ini sebagai upaya strategis memperbaiki fondasi program kesejahteraan sosial, yakni data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.


    "Salah satu tantangan besar dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah masalah akurasi data. Sering kali kita mendengar keluhan di masyarakat, yang seharusnya berhak tidak tercatat, sementara yang tidak layak justru menerima bantuan. Oleh karena itu, momentum Bimtek ini sangat krusial untuk memastikan setiap bantuan sosial sampai kepada mereka yang benar-benar berhak," jelas Sekda.


    Samsul Azhar juga menegaskan implementasi Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran dan Penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Regulasi ini menandai pergeseran paradigma pengelolaan data sosial yang dinamis, mutakhir, dan akuntabel. Peran operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di gampong dan TKS di kecamatan menjadi ujung tombak dalam menentukan kelayakan penerima bantuan sosial.


    "Ini adalah tanggung jawab besar, bukan sekadar pekerjaan administrasi menginput NIK dan nama. Ini adalah pekerjaan kemanusiaan. 


    Data yang Bapak-Ibu kelola menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut perut saudara kita yang lapar, dan masa depan pendidikan anak-anak kita melalui PKH," tegasnya.


    Bimtek ini akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 13 November 2025, dengan total 753 peserta yang terdiri dari 730 operator desa dan 23 pendamping kecamatan. 


    Kegiatan dibagi dalam tiga kelompok, dengan dua tim melaksanakan delapan kali pertemuan dan satu tim melaksanakan tujuh kali pertemuan, menyesuaikan dengan jumlah 23 kecamatan di Kabupaten Pidie.


    Sekda mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, bekerja jujur, dan menjaga objektivitas data demi suksesnya pemutakhiran DTSEN. Ia berharap program ini dapat mewujudkan bantuan sosial yang tepat sasaran di Pidie.


    Turut hadir plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pidie Muhammad Husin, S.Ag, serta para narasumber dan pengajar Bimtek.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini