Sigli - Anggota DPR RI sekaligus pakar kelautan nasional, Prof. Rokhmin Dahuri, didampingi Jamaluddin Idham, meninjau calon lokasi pembangunan Kolam Labuh dan Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Pidie.
Kunjungan dilakukan di tiga gampong potensial, yaitu Gampong Kuala Pidie di Kecamatan Kota Sigli, Gampong Jeumeurang di Kecamatan Kembang Tanjong, serta Gampong Pasi Beurandeh di Kecamatan Batee.Peninjauan ini bertgevaluasi kesiapan wilayah untuk fasilitas strategis kelautan dan perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie, Safrizal, menjelaskan bahwa kolam labuh akan berfungsi sebagai pelabuhan rakyat sederhana, memudahkan kapal nelayan bersandar dan menurunkan hasil tangkapan ikan.
"Dengan adanya kolam labuh, kapal nelayan dapat lebih mudah bersandar sehingga proses bongkar muat hasil tangkapan menjadi lebih efisien," ujar Safrizal, Senin (3/11/2025).
Rombongan DPR RI juga menyambangi lahan calon Kampung Nelayan Merah Putih, program strategis nasional di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto. Inisiatif ini menitikberatkan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan infrastruktur, fasilitas penunjang, serta pemberdayaan nelayan secara berkelanjutan.Safrizal menyebutkan, perencanaan teknis program tersebut sedang dibahas di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kami berharap pembangunan dan peresmiannya dapat terealisasi secepatnya," katanya.
Pemerintah Kabupaten Pidie menegaskan komitmen penuh mendukung inisiatif pemerintah pusat yang berdampak langsung pada masyarakat pesisir.
"Kami berharap program ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat nelayan Pidie, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja baru," pungkas Safrizal.



