PIDIE JAYA – Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu memimpin langsung penyerahan bantuan kemanusiaan yang berasal dari Paguyuban Tathya Dharaka Akpol 2005 (alumni Akademi Kepolisian tahun 2005) kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di wilayah tersebut.
Penyerahan bantuan dipusatkan di Gampong Alue Ketapang, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, pada Jumat (5/11/2025). Bantuan ini ditujukan bagi korban banjir bandang serta personel Polres Pidie Jaya yang rumahnya juga mengalami kerusakan.
Solidaritas Pascabencana
Kapolres Ahmad Faisal Pasaribu menjelaskan bahwa inisiatif bantuan ini merupakan manifestasi dari kepedulian dan semangat solidaritas tinggi dari alumni Akpol 2005 kepada warga yang sedang berjuang memulihkan diri pascabencana.
"Bantuan ini adalah bentuk nyata bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, terutama saat musibah melanda. Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemulihan sosial," ujar AKBP Ahmad Faisal, dikutip dari keterangan resmi.
Ia menegaskan komitmen institusi kepolisian untuk terus mendampingi dan mendukung masyarakat hingga kondisi di wilayah Pidie Jaya kembali normal.
Distribusi Bantuan dan Dapur Umum
Selain diserahkan langsung, bantuan yang diterima oleh Polres Pidie Jaya tersebut juga didistribusikan ke berbagai titik penyaluran dan dapur umum Polri guna memastikan pemerataan.
Beberapa lokasi penyaluran mencakup:
Dapur umum Polri.
Gampong Pante Beureune, Kecamatan Meurah Dua.
Gampong Mesjid dan Gampong Peurade, Kecamatan Pante Raja.
Gampong Menasah Baroh Alue Ketapang, Kecamatan Bandar Dua.
Kegiatan penyerahan dan penyaluran bantuan tersebut turut didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Pidie Jaya, seperti Kabag Log AKP Mardiansyah, Kasat Lantas AKP Fefy Yunitasari, Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, dan KBO Sat Intelkam Ipda Edi Zulkarnain.
Mengakhiri kegiatan tersebut, Kapolres Pidie Jaya menyampaikan pesan singkat yang menegaskan peran humanis Polri, "Polisi untuk Masyarakat."


