ACEH BESAR – ANN
Dalam rangka pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) PT. Bank Aceh Syariah Cabang Jantho siang tadi Jumat (10/7/2020) rombongan yang dipimpin oleh Andri Wardana meninjau langsung lahan petani garam di Desa Lam Ujong Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.
Dalam kunjungan ke tempat pengolahan garam petani Kepala Cabang PT. Bank Aceh Syariah Jantho ikut didampingi oleh Ian Fahmi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Pembiayaan dan juga ikut serta dalam rombongan tersebut M. Bozza Perdana sebagai Kepala Kas Bank Aceh Syariah Cadek serta juga dipihak fasilisator ikut langsung oleh Teuku Tansri Jauhari, SE selaku ketua rumah Aspirasi UMK dan IKM Aceh.
Dalam pertemuan dengan para petani garam Andri Wardani selaku Kepala Cabang PT. Bank Aceh Syariah Jantho menuturkan bahwa pihak perbankkan memberi bantuan modal usaha adalah semata mata untuk membantu para petani garam dalam rangka pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah ini supaya bisa mandiri dan berkembang serta bisa mensejahterakan baik itu petani maupun keluarganya, ucapnya
Pihak petani garam dalam hal ini diwakili oleh Azhar selaku ketua kelompok petani garam Desa Lam Ujong Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh menuturkan bahwa pihak petani garam selama ini menjadi suatu kendala dalam usahanya disamping butuh tambahan modal usaha juga mengharapkan adanya bantuan berupa pemasaran, karena selama ini pihak kami selalu kalah promosi dengan garam dari luar Aceh, padahal dari segi mutu dan higinis kita bisa bersaing dengan produk sejenis dari luar, jelasnya
Pihak PT. Bank Aceh Syariah Jantho dalam rangka pembiayaan UMKM disektor usaha petani garam di Desa Lam Ujong Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh ini akan dibantu pembiayaan sebanyak 3 (tiga) Kelompok, setiap kelompok beranggotakan sebanyak 7 orang dengan pembiayaan setiap anggota berfariasi jumlah dananya. sebut Ian Fahmi selaku kepala seksi pembiayaan PT. Bank Aceh Syariah Jantho.
Kalau dilihat secara menyeluruh seberapa banyak bisa di produksi garam ini kedepan setelah menerima bantuan modal dari PT. Bank Aceh Syariah Jantho setelah berjalan normal menurut Azhar selaku ketua Kelompok Petani Garam dengan mimik menyakitkan berujar bahwa bisa memproduksi rata-rata sebanyak 1 (satu) Ton per hari.
Lebih lanjut Azhar juga berkeyakinan berdasarkan pengalaman pribadi diakhir tahun 2020 ini dengan anggota 20 orang ketiga kelompok bisa menghasilkan produksi sebanyak 2 ton per hari, demikian tambahnya.
Sebelum mengakhiri pertemuan dengan para petani garam dengan pihak PT. Bank Aceh Syariah Jantho, Ketua Rumah Aspirasi UMK dan IKM Aceh juga menyatakan bahwa sebenarnya pihaknya juga telah bekerja sama dengan PT. Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh bawah Kepemimpinan Samsul dalam pelatihan pembuatan Ikan Keumamah dan pelatihan Budidaya ikan Lele Sistem Bioflok, demikian tutupnya [].