
Hal tersebut disampaikan Kadis DKP Aceh, menindaklanjuti peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Sultan Iskandar Muda-Banda Aceh dalam beberapa hari kedepan, Rabu, (10/11/2021)
Berdasarkan prakiraan dini yang dikeluarkan BMKG Aceh, ada potensi terjadinya curah hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Bener Meriah, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, dan Aceh Timur.
Berdasarkan peringatan dini yang dikelurakan oleh pihak (BMKG) kelas 1, Aliman, mengimbau kapada para nelayan dalam beberapa hari kedepan untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadi cuaca ekstrem di perairan laut Aceh, yang meliputi samudra Hindia dan Perairan Selat Malaka.
“Dalam beberapa hari kedepan kondisi cuaca sedang tidak baik melanda sejumlah perairan di provinsi Aceh, maka untuk para nelayan agar selalu memperhatikan kelengkapan alat navigasi dan kondisi mesin (engine) perahu motor dalam kondisi baik, pada saat melaut,” imbuhnya.
Aliman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang sulit diprediksi kedepan. Ia berharap semoga kondisi cuaca ekstrem bisa segera berakhir dan masyarakat kembali bisa beraktivitas dengan normal, tambahnya.
Sebagaimana diketehui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Sultan Iskandar Muda Banda Aceh telah memantau bibit siklon tropis 91B yang terdeteksi di wilayah perairan Samudra Hindia Barat Aceh. [*]