Banda Aceh - ANN
Berbagai program kerja pro rakyat yang sudah dicanangkan dalam visi misi Gubernur dan wakil Gubernur Aceh tahun 2017 – 2022, kini banyak yang terabaikan pasca Gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf masih menjalani proses hukum. Dan Ada juga program program Irwandi sudah mulai di abaikan.
Bahkan, tidak sedikit program kerja Pemerintah Aceh yang saat ini dikendalikan oleh PLT Gubernur Nova Iriansyah tidak mencapai target serta banyak anggaran yang terpaksa harus dikembalikan ke pusat.
Akibatnya, rakyat Aceh sangat dirugikan dengan keadaan tersebut, terutama menyangkut kondisi ekonomi rakyat yang kian memprihatikan.
Maka, Relawan DOJO-AMIN Regional IV Aceh, meminta Presiden Jokowi untuk bisa membebaskan Gubernur Irwandi Yusuf dari tuntutan hukum yang dituduhkan kepadanya selama ini.
Koordinator Relawan DOJO-AMIN Regional IV Aceh H.M Ali Abusyah yang akrab disapa Abu Alex, Selasa (5/11/2019), mengatakan Gubernur Irwandi Yusuf merupakan pemimpin rakyat Aceh yang telah ditahan oleh KPK dan divonis 8 tahun penjara serta dicabut hak politiknya oleh pengadilan tinggi Jakarta tanpa bukti yang kuat.
Menurut Abu rakyat Aceh sangat menyayangkan dan prihatin atas sikap dan keputusan hukum tidak adil yang dialamatkan kepada Irwandi Yusuf.
“Rakyat Aceh sudah merasakan, sejak Irwandi Yusuf ditahan, berbagai program kerja pemerintah Aceh untuk kepentingan hajat hidup rakyat menjadi terabaikan. Ini tidak baik dan kami berharap Presiden Jokowi untuk bisa membebaskan Irwandi Yusuf,” ujar Abu Alex.
Abu mengulas kembali, Irwandi Yusuf juga telah banyak berjasa dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang diwujudkan melalui MoU Helnsinky.
Meskipun merasa tidak bersalah dalam kasus hukum yang dihadapinya, Irwandi Yusuf tetap bersabar dan dengan penuh tanggungjawab sebagai seorang warga negara yang baik, tetap menerima serta mengikuti proses hukum yang menimpa nya.
“Untuk itu, sekali lagi kami mohon kepada bapak Presiden Jokowi, tolong bebaskan pemimpin kami yang juga pemimpin rakyat Aceh Irwandi Yusuf,” demikian Abu Alex.
